Hamstring, Meniscus, ACL, Cedera yang Bisa Buat Pemain Terkapar di Lapangan

Cedera yang Bisa Bikin Terkapar di Lapangan

Kali ini saya akan membahas beberapa cedera yang cukup lumrah dikalangan pesepakbola, meskipun sebelumnya saya baru saja menulis soal cedera juga, tapi sebelumnya saya membahas 5 pemain cedera patah tulang kaki, kalo yang belum liat, cek nih.

Jenis cedera yang ini pun bisa membuat sang pemain terkapar dilapangan hingga membuatnya absen dengan waktu yang cukup lama.

1. Hamstring

Hamstring sendiri terdiri dari 4 otot, semitendinous, semimebranosus, biceps femoris caput lognum, dan caput lognum. Cedera ini dapat terjadi pada semua atlit bahkan bukan atlit pun bisa saja kena. Karena cedera ini adalah cedera yang muncul disaat otot yang sudah lelah terus dipaksa bergerak hingga akhirnya mengakibatkan otot tegang dan bahkan bisa putus. Terkadang, cedera macam ini juga terjadi disaat kita melakukan gerakan reflek atau secara tiba-tiba, dimana kaki kita melangkah secara cepat dan membuat otot kaget sehingga ketarik. Jika cedera ini termasuk dalam golongan parah, maka bukan tidak mungkin dilakukan pembedahan.

Cedera macam ini adalah cedera yang biasanya akan terjadi lagi jika kita pernah sekali kena. Untuk penyembuhannya sendiri bisa memakan waktu 1-6 bulan. Hal yang pertama harus dilakukan saat mengalami cedera ini, yaitu dengan membuat otot paha rileks dan disarankan sambil di kompres dengan es batu.

2. Meniscus

Meniscus adalah bantalan lutut yang bentuknya hampir seperti cincin. Meniscus sendiri berfungs sebagai penahan benturan. Cedera ini bisa terjadi jika Anterior Cruciate Ligament (ACL) tertarik dengan sangat keras, dan setiap orang yang mengalami cedera ini tidak diperbolehkan untuk menekuk lututnya.

Cedera ini biasanya diperiksa menggunakan MRI, dan biasanya waktu penyembuhan cedera ini terbilang cukup lama, yaitu 3-6 bulan. Cedera ini pun bisa membuat sang korban masuk dalam kamar oprasi.

Disarankan untuk siapa pun yang mengalami cedera ini untuk segera beristirahat saat dan tidak menekuk lututnya saat mulai terkena cedera, dan disarankan pula untuk melakukan MRI guna mengetahui lebih lengkap tingkat cedera ini.

3. Anterior Cruciate Ligament (ACL)

Seperti yang telah dibahas di cedera Meniscus, letak ACL pun sama-sama berada di lutut, namun bedanya ACL berfungsi sebagai penjaga kesetabilan sendi lutut. Cedera ini sering terjadi disaat seorang pemain sedang berlari dengan kecepatan tanggi dan tiba-tiba berhenti untuk melakukan gerakan memutar yang akhirnya membuat lutut terplintir. Adapun penyebab lainnya, yaitu saat seorang pemain sedang melakukan lompatan, namun saat melakukan pendaratan, lututnya tidak dalam keadaan siap atau tidak dalam posisi yang baik, sehingga dikatakn salah jatuh.

Cedera ini juga bisa mengakibatkan pemain masuk dalam kamar oprasi, dan diharuskan absen selama 3 bulan sampai 9 bulan.

Penjelasn diatas mungkin hanya sebuah kutipan yang saya ambil dari artikel rebutbola.com, kalo mau tau lebih lengkapnya silahkan klik disni.